Menumbuhkan minat baca pada anak
Bahkan, kegiatan ini merupakan hal terbaik yang dapat diberikan
orangtua kepada anak. Ungkapan ini tidak berlebihan, karena 90 persen
kualitas otak anak dipengaruhi saat anak berusia nol sampai 3 tahun,
sehingga periode ini disebut dengan periode emas. Maka, orangtua
hendaknya membantu anak semaksimal mungkin pada periode ini agar
perkembangan intelektual dan emosional maksimal. Salah satu hal yang
dapat dilakukan orangtua adalah dengan membacakan cerita sejak dini
untuk anak, bahkan sejak dalam kandungan karena ada banyak manfaat yanng
bisa diperoleh dengan melakukannya.
Membaca adalah kemampuan
yang terpenting bagi seseorang, karena dapat membuka wawasan terhadap
banyak pengetahuan. Jutaan anak yang menghabiskan waktu di depan
televisi ataupun video game sering gagal untuk meningkatkan
kemampuan membaca mereka. Sehingga mereka gagal mempelajari banyak hal
yang berharga. Hasil penelitian menunjukkan banyak pelajar SMA bahkan
perguruan tinggi yang tidak sanggup membaca pada tingkat paling dasar
agar sukses dalam mengerjakan tugas-tugas mereka. Penelitian menunjukkan
bahwa keterampilan membaca harus mulai dikuasai seorang anak sejak
dini. Mengajar anak untuk membaca adalah tugas utama yang penting.
Banyak orang tua berpikir bahwa pendidikan anak dimulai ketika anak mereka masuk sekolah setidaknya pada saat anak mereka masuk playgroup
dan taman kanak-kanak. Namun fakta menunjutkkan bahwa sesaat setelah
bayi lahir, otak bayi mulai berfungsi penuh dan siap menyerap semua
informasi untuk digunakan kemudian oleh bayi tersebut. Karena itu,
mulailah proses pengajaran sejak kelahiran. Buanglah pemikiran bahwa
pengajaran dan pendidikan hanya bisa dilakukan oleh guru di sekolah atau
mereka yang ahli dalam bidang pendidikan formal. Penelitian yang
mendalam tentang hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan dan
keahlian seorang anak dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan,
seperti belajar berbicara dan belajar membaca, bergantung pada banyaknya
interaksi mula-mula secara alamiah antara bayi dan orang tuanya, serta
kemampuan orang tua untuk membantunya mulai belajar secara mandiri.
Orang
tua berperan aktif untuk membantu anak mereka yang masih kecil untuk
menguasai kemampuan membaca agar terhindar dari masalah di kemudian hari
dalam pendidikan di sekolah. Hal ini bisa dimulai dengan cara sederhana
dan membuatnya sebagai bagian dari rutinitas dalam kehidupan seorang
anak. Dengan demikian dia dapat menguasai kemampuan membaca bahkan
sebelum memasuki sekolah.